Jumat, 30 November 2012

Ku Titipkan Rasa ini Pada-Mu [baca: Alloh S.W.T]


                                                                                 
Aku pernah terperangkap oleh perasaanku sendiri
Aku pernah merasakan rasa yang dulu kumaknai sebagai cinta terhadap seorang perempuan

Memang benar ternyata jangan pernah bermain-main dengan perasaan sendiri
Jangan pernah mengumbar rasa cinta kepada perempuan yang belum halal bagi kita
Akhirnya “rasa cinta” itu sendiri yang membuat aku terjatuh, kecewa, sedih dan sakit...

Berbagai macam rasa menghantuiku saat itu
Menyesal kenapa mengenal perempuan
Menyesal kenapa “mencintai’ perempuan
Akhirnya aku tersadar bahwa yang salah bukan keadaan, bukan aku atau dirinya
Bukan pula takdir yang harus dipersalahkan
Aku mulai merenungi semuanya. 
Berusaha membuat prasangka-prasangka baik terhadap Tuhan.
Membuat renungan panjang tentang jalan hidupku kedepan. Kehidupan yang seperti apa yang ingin ku jalani kedepan. Apakah aku akan “jatuh cinta” lagi pada perempuan yang seperti itu kembali? 
Lalu,jika iya apakah aku akan kecewa dan sakit lagi?

Renungan sampai pada satu kesimpulan bahwa “harus ada yang berubah dari hidupku”
Jangan pernah sesali takdir yang telah lalu. Jangan pernah melirik masa lalu. Biarlah masa lalu pergi dan hilang tanpa harus ada yang disesali.

Akhirnya aku memutuskan untuk tidak akan jatuh cinta pada perempuan yang belum halal bagiku. Biarlah semua rasa sayang dan cinta kepada lawan jenis ini ku titipkan pada Tuhan. Dan biarlah Tuhan yang memilihkan perempuan yang tepat untuk kuberikan rasa sayang dan cinta yang tulus dari hatiku.
Tetapi, permasalahannya sekarang adalah bagaimana aku akan memilih seorang perempuan untuk menjadi yang halal bagiku sementara aku menutup hati untuk semua perempuan.

Aku mulai selektif dalam memilih perempuan yang akan menjadi seseorang yang halal dalam hidupku. Ketika ada perempuan yang berusaha mendekatiku. Aku berusaha melihat keseriusan dan kejujuran setiap perempuan yang datang mendekat.
Dalam hal pencarian ini, aku pun jatuh bangun dalam menentukan pilihan hidupku. Satu prinsip yang selalu kupegang dan kutanamkan dalam hatiku, “kita akan dipertemukan dengan beberapa orang yang salah sebelum kita dipertemukan dengan seseorang yang benar”.

Allah…biarlah rasa ini kutitipkan padaMu
Hingga kelak rasa sayang dan cinta ini engkau yang berhak memutuskan pada siapa akan kulabuhkan
Jangan biarkan aku salah lagi ya Allah
Jangan biarkan aku terjatuh lagi
Jangan biarkan aku terpuruk lagi
Semua kuserahkan padaMu
Kalaupun seandainya Engkau telah memilihkan seorang yang halal bagiku dan akhirnya aku kecewa lagi
Aku akan tetap menyayangi dan mencintai orang yang kau pilihkan itu
Karena itu adalah pilihan dariMu ya Allah
Yang aku yakini…
Setiap takdir yang Engkau pilihkan pasti baik untukku.
 
Copyright © 2016 Deris Rackhasia | Powered DerisNet.com